Cegah Alergi dan Iritasi, 5 Kandungan Berikut Patut Dihindari pada Tisu Bayi!

Tisu basah bayi menjadi benda yang tidak bisa ditinggalkan oleh para orang tua yang masih memiliki bayi. Sebab tisu basah bisa diandalkan untuk membersihkan dalam sekejap berbagai peralatan si kecil, serta sebagai alternatif ketika tidak menemukan air. Akan tetapi, penting bagi anda untuk menghindari kandungan berikut pada tisu bayi supaya tidak sampai memicu alergi dan iritasi pada anak.

Kandungan yang Harus Dihindari pada Tisu Basah

  1. Pewangi

Anda mungkin menyukai aroma wangi yang berasal dari tisu basah. Akan tetapi, sebaiknya hindari produk tisu yang mengandung pewangi seperti ini. Sebab kebanyakan pewangi yang ada di produk perawatan bayi termasuk cukup berbahaya dan tidak bagus untuk kulit si kecil. Itu karena produk pewangi tersebut mengandung volatile organic compounds (VOCs).

Apabila tidak sengaja terhirup, zat VOCs tersebut bisa menjadi racun bagi berbagai organ yang ada di dalam tubuh. Bahkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa zat pewangi ini bisa memicu asma pada anak. Selain VOCs, umumnya parfum pada tisu basah juga bisa mengandung bahan kimia lainnya seperti titanium dioksida, metanol, sampai paraben yang tidak bagus untuk kulit si kecil.

  1. Ftalat dan Paraben

Tisu bayi sebaiknya tidak mengandung ftalat dan paraben. Karena kedua zat tersebut merupakan kelompok bahan kimia berbahaya yang umum dimanfaatkan sebagai pengawet. Selain pada tisu basah, biasanya produk perawatan bayi yang berbentuk cair seperti lotion dan shampo sangat mungkin dimasukkan bahan pengawet tersebut. Jika digunakan dalam jumlah besar, dikhawatirkan bisa mengganggu kesehatan.

  1. Sodium Lauryl Sulfate

Selain pewangi, ftalat, dan paraben, beberapa tisu basah biasanya ada juga yang diformulasikan menggunakan sodium lauryl sulfate. Perlu diketahui bahwa sodium lauryl sulfate merupakan bahan kimia yang sangat keras. Bahan ini dapat mengganggu kulit apabila tidak diencerkan dengan beberapa bahan lain. Dan untuk kulit sensitif bisa langsung menyebabkan ruam atau pembengkakan.

  1. Alkohol

Karena bisa digunakan untuk membersihkan, banyak tisu basah yang turut menggunakan alkohol. Memang belakangan alkohol sudah semakin jarang dimasukkan. Namun anda tetap harus waspada dan memastikan bahwa kandungan ini memang tidak ikut diformulasikan. Sebab kandungan alkohol bisa menyebabkan iritasi kulit sampai membuatnya rentan terhadap infeksi.

  1. Propylene Glycol

Satu lagi kandungan yang sebaiknya dihindari pada produk tisu bayi, yaitu propylene glycol. Zat kimia ini digunakan untuk membuat antibeku dan sebagai penambah penetrasi. Itu berarti kandungan tersebut dapat membantu bahan lain agar lebih mudah diserap ke dalam tubuh. Masalahnya, propylene glycol yang disimpan selamanya di dalam tubuh bisa berisiko berbahaya bagi hati dan ginjal.

Itulah beberapa kandungan bahan kimia yang sebaiknya dihindari pada tisu basah. Karena untuk bayi yang kulitnya masih sensitif, sebaiknya memang tidak menggunakan banyak bahan kimia. Maka dari itu, tisu basah Olaif dapat menjadi solusi untuk para orang tua. Karena sudah teruji secara klinis dan tidak menggunakan deretan bahan kimia tersebut.

Leave a Reply